Ada beberapa argumen saat situasi hati cewek tiba-tiba jelek. Bisa saja sebab suatu hal yang jelek dan mengusik terjadi, sang kekasih berlaku menjengkelkan tetapi tidak sadarkan diri, atau masa bulanan tiba hingga membuat emosinya kurang konstan dan gampang bertukar.
Tetapi, apa saja argumennya, cewek yang kembali bad mood itu ialah zone riskan yang perlu direspon dengan berhati-hati. Salah kata sedikit, dapat berabe. Dibanding membuat mood-nya lebih terjun bebas kembali, seharusnya beberapa kalimat ini dijauhi. Yah, terkecuali memang pengin memancing perang dunia yang memacu ngambek beberapa hari, sich.
Dibanding membuat semakin bete, mendingan selekasnya belikan makanan favorite dari restaurant kesukaannya. Ditanggung, dapat membuat mood-nya lebih baik.
Sesungguhnya tidak ada yang keliru dengan menanyakan apa yang membuat kecewa. Tetapi dibandingkan kalimat “Kamu mengapa sich?” yang berkesan nyolot, kemungkinan dapat ditweak kalimatnya jadi “Kamu tidak mau narasi? Umumnya lebih lega lho habis cerita…”
Meskipun kemungkinan sedang PMS, tetapi jika semua emosi-emosi negatif dihubungkan dengan tamu bulanan itu sedikit menyebalkan sich.
Disuruh senyuman lagi, memangnya cewekmu boneka barbie?
Sedang berduka-sedihnya, kalut-kalutnya, malahan disebut “cengeng”. Jadi semakin ingin nangis kejer kaaan~
Mesku dahulu kamu baik saja dan saat ini ia bete sebab hal sama, itu bukan pembeda yang sama dengan sich. Sebab pada intinya, tidak ada 2 orang yang hadapi keadaan yang betul-betul sama.
“Uluh-uluuh… ngambek ya? Semakin elok dech jika ngambek…”
“Saya kembali tidak mood bergurau ya!”
“Duh, begitu saja ramah…”
Pada kondisi apa saja, dibandingkan sama orang lain itu menjengkelkan. Apa lagi jika pembedanya ialah bekasmu yang sebelumnya, yang dengar namanya saja telah membuat ia bad mood sepanjang hari.
Berhenti sajalah memberi komentar performa saat ia tampil berlainan dari umumnya. Kan bukan pekerjaannya untuk tampil prima setiap saat.
Pertanyaan ini membuat kesal sebab ia sendiri tidak tahu penginnya apa. Disamping itu, pertanyaan ini mengagumkan jika kamu telah capek melawannya dan tidak perduli kembali. Lumrah jika ia semakin bete saja.