Pernah tidak sich kamu berasa temanmu sedikit sekali? Jauhlah jika dibandingin dengan temanmu sang A, B, dan C. Sepertinya mereka sering kali hangout dengan beberapa orang yang lain. Beberapa orang yang ada di instagramnya saja berbeda-beda. Wah, tentu hebat sekali ya, sebab ia tidak pernah kesepian. Lantas kamu juga merenungi kehidupanmu sendiri. Rasanya sepi sekali, sebab rupanya temanmu dapat dihitung dengan jemari.
Wah, apa betul kamu antisosial dan tidak berhasil hidup bermasyarakat sebagai manusia? Tidak kok. Menurut Psychology Today, orang dewasa itu tidak perlu banyak-banyak sahabat. Sebab, ada beberapa tipe rekan yang wara-wiri di hidup seorang. Khusus teman dekat baik atau sahabat, rupanya kamu cuman perlu tiga. Yap, kamu tidak salah baca. Awalnya, beberapa jenis rekan ini kamu sudah mengetahui ‘kan?
Tipe rekan yang pertama ini ialah orang yang kemungkinan kamu follow di sosial media, dan akan kamu sapa dan bercakap sesaat jika bertemu di jalan. Kamu paham.kamu mengerti siapa ia, anak universitas mana, atau kerja di mana. Tetapi cuman hanya itu pengetahuanmu mengenainya, dan baik kamu atau ia tidak ada intensi untuk mengetahu lebih jauh keduanya. Pokoknya, mengenal sebatas mengenal saja. Kalaulah akhir pekan nganggur, kamu tidak langsung nge-chat ia dan ngajakin hangout atau jalanan.
Rekan casual ialah rekan yang dipastikan dengan ketergantungan rutinitas atau sehari-harinya yang serupa. Misalkan, rekan-rekan kantormu atau rekan kampusmu. Juga bisa rekan satu organisasi atau komune. Dengan rekan kantor, kamu cukup dekat. Kalian selalu makan siang bersama, share isu mengenai atasan bersama, dan terkadang berbelanja bersama melalui online shop, atau turut after office party pada hari Jumat malam. Tetapi selain itu, kalian tidak pernah hangout sama. Persahabatan kalian terbatasi oleh gedung kantor dan pekerjaan saja.